Sistem limfatik memainkan peran kunci dalam membantu menjaga kadar cairan dalam jaringan di organ tubuh kita, mengatur sirkulasi lemak dan protein, serta mengoptimalkan fungsi sistem imun melalui pengangkutan sel inflamasi ke seluruh tubuh.
Sistem limfatik menyaring dan mengalirkan cairan limfa dari seluruh tubuh melalui dada dan rongga toraks. Ketika sistem limfatik tersumbat, atau ada yang bocor, aliran normal dari cairan limfa akan terhambat. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran cairan limfa atau penumpukan cairan limfa di dalam rongga tubuh.
Kilotoraks, atau disebut juga efusi cairan limfa, adalah kondisi langka ketika cairan limfa (chyle) terkumpul di ruang tipis sekitar paru-paru (rongga pleura). Kilotoraks dapat terjadi pada satu atau kedua paru-paru yang disebabkan oleh sirkulasi cairan limfa abnormal. Ketika hanya ada sedikit cairan di dalam rongga pleura, gejalanya mungkin tidak akan muncul. Namun, seiring dengan bertambahnya cairan, kilotoraks dapat menyebabkan gejala seperti:
Kilotoraks terjadi ketika ada sumbatan pada aliran getah bening melalui pembuluh limfatik sehingga menyebabkan bocornya chyle yang keluar dari pembuluh dan masuk ke rongga pleura. Ada beberapa penyebab terjadinya kilotoraks, di antaranya:
Kilotoraks merupakan penyakit serius dan berpotensi kematian jika tidak ditangani tepat waktu. Ini dikarenakan kilotoraks dapat menyebabkan komplikasi, seperti gangguan pernapasan, ketika sejumlah besar cairan sudah menumpuk di paru-paru, sehingga aliran udara dan oksigen terhambat oleh cairan limfa. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kondisi secara drastis dan bisa berakibat fatal, terutama pada kasus kilotoraks traumatik, di mana terdapat cedera pada pembuluh limfatik utama.
Komplikasi lain dari kilotoraks adalah malnutrisi (kekurangan gizi), imunosupresi (penurunan sistem kekebalan tubuh), dan dehidrasi (kekurangan cairan). Perkembangan komplikasi ini bergantung pada seberapa cepat kilotoraks menumpuk, ukurannya, dan berapa lama kilotoraks ada di paru-paru.
Pengobatan kilotoraks di Singapura bergantung pada sumber penyebabnya. Di ICTS, penanganan kilotoraks dibagi ke dalam 3 fase utama:
Dalam penanganan awal, langkah terpenting adalah mengatasi sumber penyebab terjadinya kilotoraks untuk mencegah kebocoran cairan limfa lebih lanjut. Langkah ini termasuk penanganan kondisi medis utama, seperti gagal jantung, dan memastikan kontrol kanker yang baik pada pasien kanker paru-paru yang mengalami kotoraks akibat pertumbuhan tumor.
Penanganan medis pada kilotoraks meliputi pemasangan selang dada untuk mengeluarkan cairan dari rongga pleura. Opsi pengobatan lain melibatkan obat-obatan yang diberikan langsung ke dalam aliran darah.
Biasanya, pasien perlu berpuasa sebelum menjalani pemasangan selang interkostal. Ini membantu untuk mengempiskan paru-paru dan mengurangi tekanan di dalam rongga pleura, sehingga membantu mengembalikan fungsi paru-paru. Pasien dengan kilotoraks besar juga memerlukan nutrisi tambahan karena kilotoraks dapat menyebabkan hilangnya protein dan elektrolit dalam tubuh.
Di ICTS, ada beberapa prosedur yang bisa ditempuh untuk menangani kilotoraks, seperti bedah robotik, operasi dengan bantuan video, dan bedah toraks terbuka. Operasi dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada duktus toraks dan menutup kebocorannya.
Operasi sering diindikasikan akan dilakukan pada kasus-kasus, seperti kilotoraks pasca trauma dan kasus kilotoraks, yang tidak merespon pengobatan lain. Terkadang, pemasangan shunt (saluran pintasan) juga dilakukan pada kasus-kasus langka sehingga memungkinkan adanya drainase cairan limfa ke bagian tubuh yang lain.
Kilotoraks bisa disembuhkan, dengan adanya pemantauan jangka panjang dan penanganan yang tepat, harapan untuk sembuh terbilang baik. Pengobatan pada sumber penyebab kilotoraks juga dapat membantu kesembuhan pasien.
Anda bisa hidup dengan kilotoraks, meskipun risiko komplikasinya tinggi. Jika tidak segera ditangani, kilotoraks dapat berkembang dan menyebabkan kondisi yang mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari penanganan medis untuk mengobati kilotoraks dan sumber penyebabnya.
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera temui dokter bedah toraks Anda untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rencana pengobatan personal.