Ahli bedah toraks (atau dokter spesialis bedah toraks) adalah dokter yang memiliki spesialisasi dalam menangani kondisi toraks (rongga dada) dengan pembedahan dan pengobatan medis. Fokus mereka ada pada organ, jaringan, dan struktur tulang di dalam rongga dada, termasuk paru-paru, kerongkongan, dan trakea, serta organ lainnya. Beberapa kondisi yang lebih umum ditangani oleh dokter bedah toraks meliputi kanker paru-paru, paru-paru yang kolaps, dan patah tulang rusuk. Ini jarang terjadi, tetapi mereka juga menangani kondisi seperti timoma, telapak tangan berkeringat, dan kanker esofagus.
Ahli bedah toraks menangani berbagai penyakit atau cedera pada struktur di dalam dada, termasuk di antaranya:
Secara umum, ahli bedah toraks lebih fokus pada intervensi bedah dan metode pengobatan untuk kondisi yang memengaruhi bagian-bagian tubuh di atas.
Pertama-tama, dokter bedah toraks di Singapura akan menjalani pelatihan gabungan bersamaan dengan pelatihan bedah jantung dalam program pelatihan bedah kardiotoraks. Pada tahun terakhir masa pelatihan mereka, para dokter akan mengambil spesialisasi dalam bedah toraks secara eksklusif untuk menangani area yang lebih kompleks dan khusus dalam bidang bedah toraks.
Dr. Aneez D.B. Ahmed telah berkecimpung di dunia operasi toraks, dengan spesialisasi di onkologi toraks serta bedah toraks minimal invasif dan bedah robotik, selama lebih dari lima belas tahun. Beliau juga menjadi pionir dalam reseksi dan rekonstruksi dinding dada serta berhasil melakukan rekonstruksi tulang rusuk dengan cara cetak 3D polimer pertama di dunia.
Dokter bedah toraks dapat menangani sejumlah penyakit, seperti:
Pada konsultasi pertama Anda dengan dokter bedah toraks, Anda akan ditanya tentang gejala dan riwayat kesehatan Anda. Berdasarkan riwayat kesehatan tersebut, kemungkinan dokter akan meminta tes pencitraan diagnostik yang relevan, seperti PET CT scan dan MRI.
Mereka juga akan meminta Anda menjalani tes fungsi paru-paru untuk menilai kondisi paru-paru Anda dan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, akan ada keputusan mengenai operasi lebih lanjut yang dibuat bersama dengan pasien jika diperlukan.
Biasanya Anda akan dirujuk ke ahli bedah toraks oleh dokter umum, dokter jantung, dokter spesialis paru, dokter spesialis kanker, atau dokter spesialis lain yang relevan. Namun, Anda juga bisa langsung menghubungi ahli bedah toraks untuk skrining kanker paru-paru atau pemeriksaan kesehatan paru-paru, serta untuk mengevaluasi kondisi paru-paru lainnya. Namun, jika Anda telah didiagnosis dengan salah satu dari kondisi di atas, tetapi belum menerima rujukan, jangan ragu untuk membuat janji konsultasi dengan kami agar kami dapat merencanakan pengobatan sejak dini.